1. Kondisi lingkungan bengkel otomotif (tempat
kerja)
Dalam
penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus kita perhatikan adalah
bagaimana lingkungan kerjanya. Kita harus memahami lingkungan kerja kita
sebelum kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel otomotif merupakan
lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang khusus. Di bengkel otomotif
ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Setiap kondisi dan alat serta bahan yang kita pergunakan pada saat bekerja
harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya bahan yang mudah terbakar,
bahan yang licin, tajam, dan sebagainya. Hal ini harus kita perhitungkan
sebagai aspek keselamatan kerja yang akan kita terapkan. Jika kita mampu
menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan antisipasi
penanganan yang tepat. Antisipasi
penanganan yang tepat ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana keselamatan
kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini hanya dapat kita lakukan jika
kita benar-benar mengenali segala aspek yang ada di lingkungan kerja. Setiap
aspek yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja harus kita sediakan sarana
keselamatan yang tepat.
Kondisi fisik
dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal tersebut merupakan salah
satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin agar tenaga kerja dapat
melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan.
Kondisi fisik
dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban udara, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran
mekanis, yang berpengaruh terhadap hasil kerja.
2. Beberapa Alat Keselamatan Kerja di Bengkel
Otomotif
Beberapa bahan d bengkel otomotif merupakan bahan
yang mudah terbakar maka kita
memerlukan alat ini untuk memadamkan kebakaran yang mungkin terjadi.
Pasir ini kita gunakan sebagai penutup lantai yang
tergenang air atu minyak pelumas yang tumpah. Dengan pasir ini, maka tumpahan
minyak kita tutupi sehingga tidak menyebabkan kecelakaan saat ada orang yang
menginjaknya.
Kain ini kita gunakan untuk mengelap kotoran yang
ada di tangan atau alat-alat kerja kita. Dengan kain majun ini, maka kebersihan
alat dapat kita pertahankan
Serbuk ini kita gunakan untuk menutup genangan air
atau terutama minyak pelumas di lantai bengkel. Prinsipnya sama dengan pasir,
tetapi dengan menggunakan serbuk kayu ini, lebih bersih dan mudah dibersihkan.
3. Pakaian
kerja (Wearpack)
Penggunaan pakaian yang
benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pekerjaan.
Menjaga kebersihan
pakaian waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian akan mengotori
kendaraan.
Sepatu kerja yang
mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
Saat mengangkat
benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam menggunakan sarung
tangan.
Tidak menggunakan sarung
tangan saat mengebor dan menggerinda.
4. Bekerja dengan Aman dan Rapi
Bekerja
dengan aman danrapi antara lain dengan
menjaga agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai
kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku cadang bekas harus
dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan
ke pelanggan (customer), memarkir kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis
stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain, tidak
menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara,
karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan kunci atau
suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung
atau terpeleset, biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja,
membersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah,
membersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
5. Cara
penanganan Kendaraan pelanggan
·
Selama
bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak
merusak atau mengotori kendaraan.
·
Jagalah
selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
·
Oli atau
gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan.
Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
·
Jangan
sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju
karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
·
Bersihkan
selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan
kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira
terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
·
Apabila
kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak
cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah
minyak rem.
KESIMPULAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif antaralain:
Kondisi lingkungan
bengkel otomotif (tempat kerja)
Beberapa Alat Keselamatan
Kerja di Bengkel Otomotif
Pakaian kerja (Wearpack)
Bekerja dengan Aman dan
Rapi
Cara penanganan Kendaraan
pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar