Kijang adalah nama merek mobil Toyota yang menggunakan nama binatang.
Mobil yang pada awal diproduksi ini adalah kendaraan jenis angkutan
barang seperti Toyota Hilux
sukses besar dalam penjualan sehingga menginspirasi pabrikan lainnya
untuk mengeluarkan mobil dengan menggunakan nama binatang. Tercatat di
Indonesia pernah hadir mobil Mitusbishi Kuda dan juga Suzuki Panther,
namun kini satu dari dua merek tersebut berhenti di produksi.
Toyota Kijang hadir di Indonesia sejak tahun 1977, selama 38 tahun
Toyota Kijang bertansformasi dari kendaraan niaga menjadi kendaraan MPV.
Karena kesuksesan penjualan Kijang di Indonesia mobil ini sangat mudah
di temui di seluruh wilayah di Indonesia. Nama Kijang berasal dari
singkatan 'Kerjasama Indonesia dan Jepang'. Berikut ini sejarah Toyota
Kijang dari tahun ke tahun.
Generasi Pertama Kijang Buaya Tahun 1977-1981
Generasi pertama Toyota Kijang ini juga dikenal dengan nama Kijang
Buaya, nama ini diambil karena hidung atau kap mesin nya yang unik
yaitu dapat dibuka ke samping. Desain mobil sangat sederhana bahkan
untuk penutup pintu terbuat dari bahan terpal dan plastik, untuk pintu
masih menggunakan model engsel dengan letak berada di luar bodi atau
terlihat.
Generasi pertama Kijang ini menggunakan mesin tipe 3K berkuatan 1.200
Liter (1,166 cc) dengan empat transmisi. Tercatat generasi pertama ini
membukukan penjualan sebanyak 26.806 unit di seluruh Indonesia.
Generasi Kedua Kijang Doyok Tahun 1981-1986 |
Kijang generasi kedua hadir pada tahun 1981 dengan nama sebutan Kijang
Doyok. Nama ini kabarnya diambil dari sebuah komik yang terkenal pada
tahun tersebut. Geneasi kedua Kijang ini adalah penyempurnaan dari
generasi pertama dengan desain yang sama degan generasi pertama dengan
mengubah pada bagian grill depan dan permukaan pintu yang serupa dengan
body mobil.
Engsel pintu yang pada generasi pertama berada di luar menjadi lebih
rapi dengan memindahkan ke dalam. Pada generasi kedua ini juga mulai
diperkenalkan kijang MPV. Dari sisi mesin Kijang generasi kedua juga
mengalami perubahan yaitu menggunakan mesin kapasitas 1.3 L (1,290 cc)
I4 4K bensin dan 1.5 L (1,486 cc) I4 5K bensin.
Kijang Doyok tercatat terjual lebih dari 100.000 unit selama jangka waktu lima tahun.
Generasi Ketiga Super Kijang Tahun 1986-1997 |
Generasi ketiga Toyota Kijang adalah penyempurnaan dari Kijang generasi kedua untuk model MPV maupun pick up.
Pada generasi ketiga ini Toyota menggunakan teknologi Pressed Body
sehingga dapat mengurangi bobot kendaraan hingga 5 kg. Pada generasi
ketiga ini Toyota mulai bergeser dari kendaraan niaga ke kendaraan
penumpang. Pada generasi ke tiga ini Toyota juga mulai menggunakan logo
khas yang digunakan hingga hari ini.
Perubahan besar besaran terjadi pada sisi interior, eksterior dan juga mesin. Dari sisi interior dasboard mengalami perubahan dan juga mendapat tabahan tachometer, penambahan fender, Power Window, Alloy Wheel bermerek Enkei, dan AC double blower. Sementara dari sisi mesin Kijang generasi ketiga ini Toyota memperkenalkan mesin baru yaitu 5 kecepatan. Sehingga Kijang hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 4 kecepatan dan 5 kecepatan. Kijang generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.
Perubahan besar besaran terjadi pada sisi interior, eksterior dan juga mesin. Dari sisi interior dasboard mengalami perubahan dan juga mendapat tabahan tachometer, penambahan fender, Power Window, Alloy Wheel bermerek Enkei, dan AC double blower. Sementara dari sisi mesin Kijang generasi ketiga ini Toyota memperkenalkan mesin baru yaitu 5 kecepatan. Sehingga Kijang hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 4 kecepatan dan 5 kecepatan. Kijang generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.
Generasi Keempat Kijang Kapsul Tahun 1997-2004 |
Perubahan besar-besaran terjadi pada generasi keempat ini dimana pada
sisi eksterior bentuk kotak bertransforamsi menjadi bentuk kapsul dan
lebih aerodimanis. Karena bentuk ini lah Kijang generasi ke empat ini
mendapat julukan Kijang Kapsul. Pada generasi ini Toyota mulai
menggunakan mesin diesel 2.4 L (2,446 cc) I4 2L diesel yang mulai
diperkenalkan pada tahun 2000, pada tahun tersebut Toyota juga mengubah
Kijang dari sisi eksterior dan interior, yang meliputi perubahan pada
lampu, bumper dan dashboard-nya.
Kijang EFI berkapasitas 2.000 cc diluncurkan pada bulan September 2000,
dengan mesin bertipe baru, 1RZ-E untuk variant Grand dan Krista. Kijang
generasi keempat ini saat ini masih banyak ditemui di jalanan dalam
kondisi yang relatif lebih baik baik yang dimiliki oleh perseorangan
maupun instansi pemerintahan. Kijang Generasi keempat ini total terjual
sebanyak 269.226 unit.
Kijang genrasi keempat ini mulai diekspor ke berbagai negara dengan berbagai nama, kecuali untuk Brunei Darussalam yang tetap menggunakan nama Kijang, yaitu Malaysia dan Singapura (Toyota Unser), Filipina (Toyota Revo), Taiwan (Toyota Zace surf),Vietnam (Toyota Zace) dan Afrika Selatan (Toyota Condor 4x4).
Kijang genrasi keempat ini mulai diekspor ke berbagai negara dengan berbagai nama, kecuali untuk Brunei Darussalam yang tetap menggunakan nama Kijang, yaitu Malaysia dan Singapura (Toyota Unser), Filipina (Toyota Revo), Taiwan (Toyota Zace surf),Vietnam (Toyota Zace) dan Afrika Selatan (Toyota Condor 4x4).
Generasi kelima Toyota mulai memperkenalkan Innova dimana mobil ini
masih menggunakan DNA Kijang. Perubahan besar-besaran terjadi pada sisi
interior, eksteror dan juga mesin. Kijang semakin mengukuhkan sebagai
kendaraan keluarga dengan fitur kemewahan dalam Kijang Innova.
Kijang Innova mulai mengunakan mesin dengan teknologi VVT-i 2000
cc dengan jenis 1TR-FE berkatup 16 DOHC dengan tenaga yang jauh lebih
besar daripada Kijang generasi sebelumnya, yaitu sebesar 136 hp,
menggantikan jenis K/RZ Dan L pada generasi sebelumnya. Sementara untuk
mesin diesel menggunakan jenis D4D atau juga disebut Direct Four Stroke
Turbo Commonrail Injection.
Selama sembilan tahun Kijang Innova mengalami facelift sebanyak tiga
kali yaitu Kijang Innova facelift pertama (September 2008-30 Juli 2011),
Kijang Innova facelift kedua (30 Juli 2011-18 Agustus 2013) dan Kijang
Innova facelift ketiga (18 Agustus 2013-November 2015).
Generasi Keenam All New Kijang Innova Tahun 2015-
Kijang Innova generasi keenam ini baru saja di perkenalkan publik
Indonesia sekaligus dunia pada tanggal 23 November 2015. Kijang Innova
mengusung nama Kijang All New Innova
dengan slogan "The Legend Reborn". Kijang Innova bertansforamsi menjadi
kendaraan MPV dengan memanjakan keluarga Indonesia dengan fitur
kemewahan.
Pada generasi Kijang Innova kedua ini Toyota mengubah line up yang ada
pada generasi pertama Kijang Innova menjadi tiga varian yaitu G, V dan Q
menghilangkan line up J, E sebagai varian paling bawah pada Kijang
Innova generasi pertama.
Keputusan Toyota menyederhakana line up dan menambah line up baru yaitu
tipe Q sebagai tipe tertinggi karena menurut survey pelanggan setia
Kijang Innova menginginkan fitur yang sama atau lebih tinggi dari tipe G
karena itulah Kijang Innova kini hadir dalam tipe G, V dan Q dimana
fitur kemewahan dari sisi interior, safety menjadi fokus utama.
Kurang dari satu minggu diluncurkan All New Kijang Innova elah berhasil
terjual sebanyak 5.000 unit di seluruh Indonesia. Kijang Innova generasi
ke dua dari Innova atau generasi keenam dari Kijang ini kabarnya juga
akan di ekspor ke Australia.